#2 SIDANG SKRIPSI: TIM HORE

Alhamdulillah, rasa syukur tidak terkira pada salah satu perkara yang dinantikan akhirnya terselesaikan. Jazakumullahu khair kepada seluruh pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung hingga titik ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga berkah rahmat illahi melimpahi jasa-jasa kalian..

Seputar Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio

Di daerah Alabio terdapat sebuah pondok pesantren yang sederhana tapi patut diacungi jempol.

Paradigma Penjara Suci

Tentu pembaca sudah tau kan apa makna sebenarnya dari istilah penjara suci?. Ya… penjara suci adalah istilah sebutan untuk Pondok Pesantren.

Kemah Kader Sebagai Pemeriah Milad IMM ke 52 di Kalimantan Selatan

Salah satu bentuk pemeriahan milad IMM ke 52 yang dipersembahkan oleh IMMawan dan IMMawati Kalimantan Selatan adalah kemah kader yang diikuti oleh PC dan PK IMM se Kalimantan Selatan pada jum'at-sabtu, 18-20 Maret 2016 di lapangan SD Alam Landasan Ulin Banjarbaru.

Penghujung Periode

Ikatan Mahasiswa muhammadiyah Universitas lambung Mangkurat Banjarmasin

Thursday, January 23, 2020

Next Ortom: Nasyiatul Aisiyah



    Sekitar awal Oktober 2019 saya ditawari untuk bergabung di Nasyiatul Aisiyah, tidak begitu pikir panjang saya langsung meng-iyakan tawaran tersebut. Saat itu sama sekali belum mengetahui 5W+1H mengenai Nasyiatul Aisiyah, hanya mengetahui bahwa NA juga salah satu ortom Muhammadiyah dan di dalam anggotnya semua perempuan tidak ada laki-laki (wanita seterong semua di dalamnya 🤣).
     Singkat cerita mendekati hari pelantikan begitu banyak persiapan, termasuk pakaian yang digunakan saat pelantikan. Memang sudah lumayan sering melihat seragam resmi dari Nasyiah, tetapi belum sempat membayangkan bakal memakai baju itu juga. Bukan perihal tidak mungkin, namun melihat warna kain yang tidak sesui dengan warna kulit saya 😅😂 sehingga membuat enggan memakai.
     Hari pelantikan saya tidak bisa berhadir dengan alasan yang bisa dibilang hanya dibuat-buat, namun sebenarnya salah satu alasan saya tidak bisa berhadir adalah ketidak siapan mengenakan seragam itu dan beberapa hal yang tidak bisa disebutkan. Awal mendapat kain memang sangat girang, akan tetapi ketika sampai di rumah, ketika dipandang- pandang kok sepertiya lucu betul kalau saya berpakaian ini. Wal akhir kainpun tidak segera saya jahit.
     Hingga pada tanggal 15 Januari 2020 ada undangan pelantikan PC IMM Kota Banjarmasin yang masuk di grup whatsapp PDNA Kota Banjarmasin. Karena saya juga sebagai alumni cabang tersebut saya pun bersedia mewakili NA untuk menghadiri undangan pelantikan bersama dua rekan ayunda NA. Salah satu dari mereka menghubungi saya dan berkata "pakai baju NA lo?". Seketika, saya langsung menoleh ke samping dan/atau bawah meja belajar memastikan kain masih ada di temptnya. Ternyta kain itu sudah berpindah tempat, belum sempat membalas saya langsung mencari kain yang entah dimana keberadaanya, setelah ke beberapa tempat "akhinya ku menemukanmu".
     Pagi harinya kainpun segera saya antar ke penjahit. Niat hati ingin menjahit sendiri seragam itu, seperti seragam batik IMM yang juga hasil jahitan sendiri. Tapi apalah daya hari itu jadwal terlanjur padat dan seragam harus segera jadi untuk di pakai malam hari itu juga. Apakah seragnya Jangan bisa jadi? tentu, sore pulang dari kampus saya mampir lagi untuk mengbilnya. Jangan bertanya kok bisa langsung jadi, pagi diantar sore di ambil, ya karena penjahitnya sodara gue 😅. Terima kasih pakde 🙏
     Akhinya bisa mengenakan sergam NA juga 😎

Bersambung...

     Rasanya ingin balik kanan kembali pulang...